Laman

INILAH DIRIKU

Foto saya
I like most related to education, parenting. You have any problem with this...I'll help you.

Senin, 02 Agustus 2010

BERUBAH

Temanku pernah bercerita dan curhat kepadaku apa yang menjadi uneg nya bahwa ibunya sangat sedih, frustrasi ketika melihat kelakuan putranya yang semena-mena , suka balapan motor yang ugal-ugalan, ikut ikutan merokok dengan temannya, tidak mau sekolah.

Sungguh saat itu saya hanya bisa bilang kepadanya coba suruh dia dibawa ke psikolog . Tentu saat itu saya hanya mengatakan demikian karena tidak tahu bagaimana membantunya. Saya belum punya pengalaman mendidik anak dan bagaimana mengatasi anak yang punya masalah pribadi maupun keluarganya.

Tahun demi tahun aku tidak bertemu dengannya lagi. Sudah sedemikian lama tidak pernah mendengar beritanya. Namun luar biasa pada suatu hari kamu tidak sengaja dipertemukan.

Setelah ngobrol panjang lebar dari yang kecil sampai besar. Lalu, saya menanyakan kabar dari kakak temanku yang dulu pernah "nakal" sampai ibunya sangat frustrasi.
Temanku bercerita ketika kakaknya sudah menikah dan mempunyai anak, ibunya masih ikut dengannya karena kedua saudaranya ada di Jakarta dan di luar negri. Setelah berselang tahun , ibunya menderita beberapa penyakit yang menyebabkan ibunya menderita penyakit cukup serius. Langganan rumah sakit adalah salah satu yang dilakukan oleh ibunya. Namun suatu ketika ibunya itu dalam keadaan koma, kakaknya itu menangis dengan tulus, berdoa dan mengelus tangan ibunya mengatakan jikalau memang Tuhan menyembuhkan, dia akan lebih bertobat dan lebih kasih kepada ibunya. Luar biasa apa yang didoakan oleh anaknya itu memang didengar oleh Tuhan. Ibunya dapat sembuh dan kembali ke rumah. Dia semakin cinta dan kasih kepada ibunya. Meskipun ibunya tidak dapat berbicara, berkomunikasi namun dengan adanya kasih anaknya yang sudah berubah itu membuat kesembuhan bisa terjadi.

Insipirasi yang sangat memukau dan membuat hatiku trenyuh adalah ketika kasih yang sejati disalurkan maka perubahan akan terjadi. Salurkan kasihmu yang sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar