Laman

INILAH DIRIKU

Foto saya
I like most related to education, parenting. You have any problem with this...I'll help you.

Kamis, 26 Agustus 2010

Carilah Teman bukan Lawan


Saya mendapatkan filosofi hidup dari sebuah email teman saya .
Ceritanya memang sederhana namun sangat menarik untuk refleksi hidup dan diimplemtasikan dalam hidup kita.

Pada zaman Tiongkok Kuno, ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing yang galak dan kurang terlatih. Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar-ngejar domba-domba petani.
Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tetapi ia tidak mau peduli.

Suatu hari aning-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa kambing sehingga terluka parah. Petani itu merasa tak sabar dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim.

Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dengan hati-hati dan berkata, "Saya bisa saja menghukum pemburu itu dan memerintahkan dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya. Tetapi Anda akan kehilangan seorang teman dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, teman atau musuh yang jadi tetanggamu?"
Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang teman.
"Baik, saya akan menawari Anda sebuah solusi yang mana Anda harus menjaga domba-domba Anda supaya tetap aman dan ini akan membuat tetangga Anda tetap sebagai teman."

Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju.
Ketika sampai dirumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim. Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada tiga anak tetangganya itu, yang mana ia menerima dengan sukacita dan mulai bermain dengan domba-domba tersebut.

Untuk menjaga mainan baru anaknya, si pemburu itu mengkerangkeng anjing pemburunya. Sejak saat itu anjing-anjing itu tidak pernah menggangu domba-domba pak tani.

Disamping rasa terima kasihnya kepada kedermawaan petani kepada anak-anaknya, pemburu itu sering membagi hasil buruan kepada petani. Sebagai balasannya petani mengirimkan daging domba dan keju buatannya. Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi teman yang baik.

Sebuah ungkapan Tiongkok Kuno mengatakan, "Cara Terbaik untuk mengalahkan dan mempengaruhi orang adalah dengan kebajikan dan belas kasih."

Sama dengan ungkapan Amerika yang mengatakan, "Seseorang bisa menangkap lebih banyak lalat dengan madu dari pada dengan cuka." (Erabaru/isw)

"Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!"

Selasa, 10 Agustus 2010

MATA


Seorang teman lama menelponku. Bercerita tentang keinginannya untuk mengoperasi mata katarak yang sebelah kanan karena mata sebelah kiri sudah berhasil dioperasi seminggu sebelumnya. Temanku ini jomblo jadi dia minta tolong apakah aku bersedia menemaninya pada hari kedua pada waktu kontrol.

Terbayang olehku operasi katarak , 10 tahun yang lalu adalah momok bagi mereka yang mau operasi karena keberhasilannya belum didukung oleh alat yang canggih seperti sekarang ini karena pengalaman dari ayahku sendiri . Dulu operasi dilakukan dengan pisau bedah.Mata kiri ayah berhasil 75% melihat terang tetapi dengan memakai kacamata tebal sedangkan mata kanan tidak berhasil dan tidak bisa melihat sama sekali.

Lho bagaimana sekarang ini bisa enak gitu kalau mau operasi katarak. Dokternya sich tidak memberitahukan secara teknis bagaimana cara mengoperasi dan kenapa menggunakan lasik.

Tapi dari keterangan yang didapatkan dari temanku, secara singkat dia menjelaskan bahwa katarak saat ini bisa dengan lasik. PErtama dibuat flap pada kornea mata. Tentu pembuatannya juga menggunakan sinar laser. Flap dibuka dan bagian dalam kornea disinar dengan laser sheingga terbentuk permukaan kornea mata baru. Setelah penyinaran selesai maka dikembalikan ke posisi semula. Dalam waktu 3 menit flap akan melekat dan tanpa ada jahitan. Nach kalau katarak dimasukkan semacam lensa untuk menggantikan kaca mata kita.

Wah, temanku sekarang jadi senang sekali ngga usah pakai kacamata minusnya 4 dan matanya jadi terang benderang... Baru tahu dech saya kalau laser itu sangat canggih.

Senin, 02 Agustus 2010

BERUBAH

Temanku pernah bercerita dan curhat kepadaku apa yang menjadi uneg nya bahwa ibunya sangat sedih, frustrasi ketika melihat kelakuan putranya yang semena-mena , suka balapan motor yang ugal-ugalan, ikut ikutan merokok dengan temannya, tidak mau sekolah.

Sungguh saat itu saya hanya bisa bilang kepadanya coba suruh dia dibawa ke psikolog . Tentu saat itu saya hanya mengatakan demikian karena tidak tahu bagaimana membantunya. Saya belum punya pengalaman mendidik anak dan bagaimana mengatasi anak yang punya masalah pribadi maupun keluarganya.

Tahun demi tahun aku tidak bertemu dengannya lagi. Sudah sedemikian lama tidak pernah mendengar beritanya. Namun luar biasa pada suatu hari kamu tidak sengaja dipertemukan.

Setelah ngobrol panjang lebar dari yang kecil sampai besar. Lalu, saya menanyakan kabar dari kakak temanku yang dulu pernah "nakal" sampai ibunya sangat frustrasi.
Temanku bercerita ketika kakaknya sudah menikah dan mempunyai anak, ibunya masih ikut dengannya karena kedua saudaranya ada di Jakarta dan di luar negri. Setelah berselang tahun , ibunya menderita beberapa penyakit yang menyebabkan ibunya menderita penyakit cukup serius. Langganan rumah sakit adalah salah satu yang dilakukan oleh ibunya. Namun suatu ketika ibunya itu dalam keadaan koma, kakaknya itu menangis dengan tulus, berdoa dan mengelus tangan ibunya mengatakan jikalau memang Tuhan menyembuhkan, dia akan lebih bertobat dan lebih kasih kepada ibunya. Luar biasa apa yang didoakan oleh anaknya itu memang didengar oleh Tuhan. Ibunya dapat sembuh dan kembali ke rumah. Dia semakin cinta dan kasih kepada ibunya. Meskipun ibunya tidak dapat berbicara, berkomunikasi namun dengan adanya kasih anaknya yang sudah berubah itu membuat kesembuhan bisa terjadi.

Insipirasi yang sangat memukau dan membuat hatiku trenyuh adalah ketika kasih yang sejati disalurkan maka perubahan akan terjadi. Salurkan kasihmu yang sejati.